Senin, 11 November 2013

DAUR ULANG DAUN MANGGA



“ KIPAS-KIPASAN dari DAUN MANGGA “
 

Pada saat ini, seiring kebutuhan manusia yang semakin meningkat, meningkat pula limbah yang dihasilkan dalam aktifitas manusia. Oleh karena itu dilakukan daur ulang. Daur ulang adalah kegiatan yang memanfaatkan limbah yang terbuang menjadi suatu barang yang memiliki nilai pakai dan ekonomis dengan kegiatan berupa pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk yang semuanya berada dalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse, Reduce, and Recycle). Salah satu aktivitas manusia yang sering kita temui adalah, masih banyaknya orang membakar sampah yang berada di sekitanya, sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara. Sampah menghasilkan gas metana. Diperkirakan 1 ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah merupakan Rumusan Masalah besar yang dihadapi kota-kota di Indonesia. Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan di Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 0,8 kg/hari dan pada tahun 2000 terus meningkat menjadi 1 kg/hari. Dilain pihak jumlah penduduk terus meningkat sehingga, diperkirakan, pada tahun 2020 sampah yang dihasilkan mencapai 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun. Dengan jumlah ini maka sampah akan mengemisikan gas metana sebesar 9500 ton/tahun. Pembakaran itu dapat mengakibatkan pemanasan global terjadi dibumi. Oleh karena itu suatu inovasi pemanfaatan sampah organik dengan cara daur ulang dilakukan untuk mengurangi pemanasan global di bumi. Salah satu sampah yang digunakan adalah daun mangga. Mengingat populasi tanaman berdaun ini cukup besar di mana-mana, maka suatu pilihan yang tepat bila memanfaatkan daun ini untuk menghasilkan suatu karya baru.

Daun mangga terkadang dibiarkan saja berguguran yang kemudian menjadi sampah pada halaman.jika hanya dibiarkan akan sia-sia kan membuat rupiah melayang. Daun mangga dapat digunakan berbagai macam manfaatnya. Dapat digunakan sebagai kerajinan, dapat dijadikan obat, dll. Sebagai obat manfaat daun mangga ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit sebagai berikut :
           Ø    Mengatasi penyakit diabetes
           Ø    Mengobati gejala penyakit hipertensi
           Ø    Pengobatan gejala asam urat
           Ø    Pengobatan varises
Jika digunakan sebagai kerajinan dapat digunakan sebagai :

                     Ø     Kipas-kipasan
                     Ø   Lukisan
                     Ø     Dapat digunakan sebagai tas
                     Ø    Sebagai hiasan gelas, dll

Selain itu pendaur ulangan  daun mangga, tidak hanya dapat dijadikan sebagai macam-macam diatas saja, namun barang kerajinan lain, misalnya dompet, keranjang, ataupun lapisan dari benda lain agar lebih indah maupun menarik karena struktur daun mangga sendiri yang kasar dan variasi. Daun  mangga juga dapat dijadikan pupuk, akan membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif dengan membuat kerajinan tangan yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu juga. Semua hal tersebut akan meningkatkan daya kreatif dan inovasi yang baru bagi masyarakat dan memberdayakan masyarakat. Selain itu juga meningkat daya guna dari daun mangga tersebut. Oleh karena itu peluang bisnis juga siap idepan mata tanpa kita sadari. Tanpa bekerja repot hanya sedikit kreatuvitas mampu menciptakan bisnis baru yang tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Pada hal ini saya akan mencoba untuk melakukan pendaur ulangan daun mangga sebagai kipas buatan. Sebelum itu sediakan bahan-bahan terlebih dahulu. Bahan-bahannya adalah :

·        Daun mangga
·        Benang sulam
·        Gunting
·        Air

Kemudian Prosedur dalam pembuatan  kipas bdaun mangga adalah :

·        Menyiapkan daun
Yaitu memilih daun yang benar-benar jatuh di tanah, jika ada yang masih berwarna hijau, dan daunya daun yang masih bagus, tidak sobek, dan tidak berlubang bagian tengahnya maupun pinggirannya. Daun yang dicari sebanyak mungkin.
·        Proses Pencucian
Daun mangga yang sudah dipilih, kemudian mencuci daun mangga tersebut hingga bersih.
·        Proses pengeringan
Meletakkan setiap helai daun pada permukaan yang cukup luas dan bersih selama sekitar 2 jam. Proses pengeringan hanya diangin-anginkan saja, dengan tujuan agar daun tidak cepat robek.
·        Proses pembentukan karya
Yaitu membentuk pola dengan melakukan pengguntingan sesuai dengan keinginan. Semua bentukan bisa di buat serasi bisa juga dibuat berselang-seling.
·        Proses penyambungan
Dalam proses ini dapat menggunakan lem perekat atau benang sulam. Benang sulam dijahitkan pada ndaun mangga agar daun mangga menjadi satu dan terbentuk seperti kipas.
·        Dan daun mangga siap untuk digunakan.
 
Jangan kaget jika daun mangga ini di daur ulang untuk kipas maka daun akan mudah robek. Lain halnya jika digunkan untuk memang barang-barang yang dapat mendatangkan uang atau dari awal memang digunakan untuk bisnis. Maka pendaur ulangan dilakukan secara baik dan benar sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan. Karena prosedur diatas hanya melakukan pemanfaatan secara sederhana.


Oleh : Alif Ariska

1 komentar:

  1. wahhh kereenn, ide yang kreatif..
    terima kasih untuk info dan tutornya, bisa diterapin di rumah.
    jangan lupa kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com yaa

    BalasHapus