“ KIPAS-KIPASAN dari DAUN MANGGA “
Pada saat ini, seiring
kebutuhan manusia yang semakin meningkat, meningkat pula limbah yang dihasilkan
dalam aktifitas manusia. Oleh karena itu dilakukan daur ulang. Daur ulang
adalah kegiatan yang memanfaatkan limbah yang terbuang menjadi suatu barang
yang memiliki nilai pakai dan ekonomis dengan kegiatan berupa pemilihan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk yang semuanya
berada dalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse, Reduce, and Recycle). Salah
satu aktivitas manusia yang sering kita temui adalah, masih banyaknya orang
membakar sampah yang berada di sekitanya, sehingga mengakibatkan terjadinya
polusi udara. Sampah menghasilkan gas metana. Diperkirakan 1 ton sampah padat
menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah merupakan Rumusan Masalah besar yang
dihadapi kota-kota di Indonesia. Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup
pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan di Indonesia menghasilkan sampah
sebanyak 0,8 kg/hari dan pada tahun 2000 terus meningkat menjadi 1 kg/hari. Dilain
pihak jumlah penduduk terus meningkat sehingga, diperkirakan, pada tahun 2020
sampah yang dihasilkan mencapai 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun.
Dengan jumlah ini maka sampah akan mengemisikan gas metana sebesar 9500
ton/tahun. Pembakaran itu dapat mengakibatkan pemanasan global terjadi dibumi.
Oleh karena itu suatu inovasi pemanfaatan sampah organik dengan cara daur ulang
dilakukan untuk mengurangi pemanasan global di bumi. Salah satu sampah yang
digunakan adalah daun mangga. Mengingat populasi tanaman berdaun ini cukup
besar di mana-mana, maka suatu pilihan yang tepat bila memanfaatkan daun ini
untuk menghasilkan suatu karya baru.
Daun
mangga terkadang dibiarkan saja berguguran yang kemudian menjadi sampah pada
halaman.jika hanya dibiarkan akan sia-sia kan membuat rupiah melayang. Daun
mangga dapat digunakan berbagai macam manfaatnya. Dapat digunakan sebagai
kerajinan, dapat dijadikan obat, dll. Sebagai obat manfaat daun mangga ini
dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit sebagai berikut :
Ø
Mengatasi
penyakit diabetes
Ø Mengobati
gejala penyakit hipertensi
Ø
Pengobatan
gejala asam urat
Ø
Pengobatan
varises
Jika
digunakan sebagai kerajinan dapat digunakan sebagai :
Ø
Kipas-kipasan
Ø
Lukisan
Ø
Dapat
digunakan sebagai tas
Ø
Sebagai
hiasan gelas, dll
Selain itu pendaur
ulangan daun mangga, tidak hanya dapat
dijadikan sebagai macam-macam diatas saja, namun barang kerajinan lain,
misalnya dompet, keranjang, ataupun lapisan dari benda lain agar lebih indah
maupun menarik karena struktur daun mangga sendiri yang kasar dan variasi.
Daun mangga juga dapat dijadikan pupuk, akan membuat masyarakat lebih
kreatif dan inovatif dengan membuat kerajinan tangan yang lebih bermanfaat dan
ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu juga. Semua hal tersebut akan meningkatkan daya
kreatif dan inovasi yang baru bagi masyarakat dan memberdayakan masyarakat.
Selain itu juga meningkat daya guna dari daun mangga tersebut. Oleh karena itu peluang bisnis juga
siap idepan mata tanpa kita sadari. Tanpa bekerja repot hanya sedikit
kreatuvitas mampu menciptakan bisnis baru yang tidak perlu mengeluarkan biaya
yang banyak. Pada hal ini saya akan mencoba untuk melakukan pendaur ulangan
daun mangga sebagai kipas buatan. Sebelum itu sediakan bahan-bahan terlebih
dahulu. Bahan-bahannya adalah :
·
Daun
mangga
·
Benang
sulam
·
Gunting
·
Air
Kemudian
Prosedur dalam pembuatan kipas bdaun
mangga adalah :
·
Menyiapkan
daun
Yaitu
memilih daun yang benar-benar jatuh di
tanah, jika ada yang masih berwarna hijau, dan daunya daun yang masih bagus,
tidak sobek, dan tidak berlubang bagian tengahnya maupun pinggirannya. Daun
yang dicari sebanyak mungkin.
·
Proses
Pencucian
Daun mangga yang sudah dipilih, kemudian mencuci daun
mangga tersebut hingga bersih.
·
Proses
pengeringan
Meletakkan setiap helai daun pada
permukaan yang cukup luas dan bersih selama sekitar 2 jam. Proses pengeringan
hanya diangin-anginkan saja, dengan tujuan agar daun tidak cepat robek.
·
Proses pembentukan karya
Yaitu membentuk pola dengan melakukan
pengguntingan sesuai dengan keinginan. Semua bentukan bisa di buat serasi bisa
juga dibuat berselang-seling.
·
Proses penyambungan
Dalam proses ini dapat menggunakan lem
perekat atau benang sulam. Benang sulam dijahitkan pada ndaun mangga agar daun
mangga menjadi satu dan terbentuk seperti kipas.
·
Dan daun mangga siap untuk digunakan.
Jangan kaget jika daun mangga ini di daur
ulang untuk kipas maka daun akan mudah robek. Lain halnya jika digunkan untuk
memang barang-barang yang dapat mendatangkan uang atau dari awal memang digunakan
untuk bisnis. Maka pendaur ulangan dilakukan secara baik dan benar sesuai
dengan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan. Karena prosedur diatas hanya
melakukan pemanfaatan secara sederhana.
Oleh :
Alif Ariska
wahhh kereenn, ide yang kreatif..
BalasHapusterima kasih untuk info dan tutornya, bisa diterapin di rumah.
jangan lupa kunjungi juga www.smartkiosku.com atau www.serbamultimedia.com yaa