Sabtu, 09 November 2013

DAUR ULANG LAMPU BOHLAM



“{ LILIN DARI LAMPU BOHLAM }”


Di era globalisasi ini banyak orangt yang sudah tereksploitasi oleh teknologi. Tidak setiap orang meninggalkan teknologi. Namun masih ada masyarakat yang tidak mengerti tentang apa itu teknilogi dan itu terjadi di daerah pelosok-pelosok negeri ini. Karena dengan serba keterbatasan, memunculkan penemuan baru yang merupakan bagian dari wujud yang tidak kalah dengan adanya kemajuan teknologi yaitu lilin dari lampu bohlam.
Lampu bohlam adalah lampu yang pertama kali diciptakan oleh Thomas Alva Edison pada tanggal 21 Oktober 1879. Edison dan timnya menggunakan platinum sebagai filamen yang memiliki titik leleh sangat tinggi yaitu 1.775 derajat celcius. Sehingga bohlam tersebut dapat mengeluarkan cahaya, tetapi hanya bertahan sekitar 10 menit sebelum meleleh. Edison dan timnya menguji berbagai materi lain, seluruhnya sekitar 1600 dan terus berusaha membuat ruang hampa udara dalam bohlam agar semakin baik lagi. Dan akhirnya lampu bohlam tersebut mengeluarkan cahaya yang terang dan dapat bertahan dengan lama.
Tidak diketahui jika lampu bohlam tersebut sudah tak berguna lagi maka akan di buang. Banyak orang jika bohlam lampu tersebut sudah tak bisa di gunakan maka akan dibuan. Padahal jika lampu bohlam itu di gunakan lagi maka akan bermanfaat untuk sehari-hari, dapat digunakan saat listrik padam. Dapat disebut juga dengan lilin lampu bohlam. Caranay yaitu lampu yang sudah tak bisa digunakan dihilangkan rangkaian yang menghubungkan arus listrik. 


Bahan-bahan yang digunakan adalah :
                       1.  Lampu bohlam
          2.    Serabut kain
          3.   Minyak tanah 
          4.  Korek api
          5.  Tempat bohlam


Untuk membuat lilin dari lampu bohlam adalah :
          1. Hilangkan rangkaian yang ada didalam lampu bohlam.
                   2. Isi lampu bohlam dengan minyak tanah.
          3. Beri tambahan serabut kain agar dapat dihidupkan
          4. Hidukan dengan korek api.
     5.Kemudian siapkan tempat cekungan atau tempat yang dapat   digunakan untuk berdirinya lampu bohlam agar tidak terjatuh.

Dalam proses pembuatan lampu bohlam ini diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Karena lampu bohlam mudah pecah ketika dipegang dilain sisi. Maka dari itu di perlukan kesabaran untuk membuatnya. Hanya dengan lampu bohlam dapat mendapatkan untung yang banyak. Tidak selalu orang bisa mengandalkan teknologi tetapi ketradisionaln juga masih terpakai.
Selain itu limbah seperti itu juga dapat dimanfaatkan sebagai usaha. Karena tidak banyak masyarakat yang mengetahui kegunakan lampu bohlam selain untuk lampu penerang juga masih dapat dimanfaatkan kembali. Usaha yang dijalankan jika lampu tersebut banyak yang mengetahui maka tidak heran juga banyak orang yang akan berpindak dari lilin leleh berubah ke lilin lampu bohlam.



Oleh : Alif Ariska

0 komentar:

Posting Komentar