“{ LILIN DARI LAMPU
BOHLAM }”
Di era globalisasi ini banyak orangt yang sudah
tereksploitasi oleh teknologi. Tidak setiap orang meninggalkan teknologi. Namun
masih ada masyarakat yang tidak mengerti tentang apa itu teknilogi dan itu
terjadi di daerah pelosok-pelosok negeri ini. Karena dengan serba keterbatasan,
memunculkan penemuan baru yang merupakan bagian dari wujud yang tidak kalah
dengan adanya kemajuan teknologi yaitu lilin dari lampu bohlam.
Lampu bohlam adalah lampu yang pertama kali diciptakan oleh
Thomas Alva Edison pada tanggal 21 Oktober 1879. Edison dan timnya menggunakan
platinum sebagai filamen yang memiliki titik leleh sangat tinggi yaitu 1.775
derajat celcius. Sehingga bohlam tersebut dapat mengeluarkan cahaya, tetapi
hanya bertahan sekitar 10 menit sebelum meleleh. Edison dan timnya menguji
berbagai materi lain, seluruhnya sekitar 1600 dan terus berusaha membuat ruang
hampa udara dalam bohlam agar semakin baik lagi. Dan akhirnya lampu bohlam
tersebut mengeluarkan cahaya yang terang dan dapat bertahan dengan lama.
Tidak diketahui jika lampu bohlam tersebut sudah tak
berguna lagi maka akan di buang. Banyak orang jika bohlam lampu tersebut sudah
tak bisa di gunakan maka akan dibuan. Padahal jika lampu bohlam itu di gunakan
lagi maka akan bermanfaat untuk sehari-hari, dapat digunakan saat listrik
padam. Dapat disebut juga dengan lilin lampu bohlam. Caranay yaitu lampu yang
sudah tak bisa digunakan dihilangkan rangkaian yang menghubungkan arus listrik.
Bahan-bahan yang digunakan adalah :
1. Lampu bohlam
2.
Serabut kain
3.
Minyak tanah
4. Korek api
5. Tempat bohlam
Untuk membuat lilin dari lampu bohlam adalah :
1. Hilangkan rangkaian yang ada didalam lampu bohlam.
2. Isi lampu bohlam dengan minyak tanah.
3. Beri tambahan serabut kain agar dapat dihidupkan
4. Hidukan dengan korek api.
5.Kemudian siapkan tempat cekungan atau tempat yang dapat
digunakan untuk berdirinya lampu bohlam agar tidak terjatuh.
Dalam proses pembuatan lampu bohlam ini diperlukan
ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Karena lampu bohlam mudah pecah ketika
dipegang dilain sisi. Maka dari itu di perlukan kesabaran untuk membuatnya. Hanya
dengan lampu bohlam dapat mendapatkan untung yang banyak. Tidak selalu orang
bisa mengandalkan teknologi tetapi ketradisionaln juga masih terpakai.
Selain itu limbah seperti itu juga dapat dimanfaatkan sebagai
usaha. Karena tidak banyak masyarakat yang mengetahui kegunakan lampu bohlam
selain untuk lampu penerang juga masih dapat dimanfaatkan kembali. Usaha yang
dijalankan jika lampu tersebut banyak yang mengetahui maka tidak heran juga
banyak orang yang akan berpindak dari lilin leleh berubah ke lilin lampu
bohlam.
Oleh : Alif Ariska
0 komentar:
Posting Komentar